﷯ ﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯Punk Collage﷯ ﷯﷯﷯﷯﷯ ﷯﷯ ﷯﷯﷯Rating: 4.7 (427 Ratings)﷯﷯145 Grabs Today. 93882 Total Grabs. ﷯
﷯﷯﷯﷯﷯Preview﷯﷯ | ﷯﷯Get the Code﷯﷯ ﷯﷯ ﷯﷯﷯﷯25﷯﷯ ﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯﷯The Only﷯ ﷯﷯﷯﷯﷯ ﷯﷯ ﷯﷯﷯Rating: 4.6 (40 Ratings)﷯﷯138 Grabs Today. 43739 Total Grabs. ﷯﷯﷯﷯﷯﷯Preview﷯﷯ | ﷯﷯Get t BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS ?

Selasa, 08 September 2009

Renungan

Assalammu’alaikum sobat….

Ini postingan buat renungan aja ya. Jangan pake bilang buat mojokin orang -oh, no! gak banget…..- yang pasti aku yang ngalamin sendiri lho! Kalau ada yang pernah ngalamin, itu artinya kita teman senasib sepenanggungan. Ya, sudah… tak usah berpanjang kata lagi Coz bibirku sudah pegel. Yukss…. langsung aja kebet postingan ini. Okay, Nex! Kita mulai deh bicara maratonnya, yuksssss……….

Mmm… Pernahkah kalian merasa jengah dengan Orang-tua kalian, maksudku, ketika orang-tuamu mulai berkata, “Jangan baca waktu senja, nanti mata bisa buta (padahal kita lagi asyik-asyiknya membaca buku yang menarik BeGeTe, tapi orang-tua malah misuh-misuh nyuruh berhenti).” atau “Tutup jendela, nanti nyamuk masuk (padahal baru bangun tidur sore. Ugh, kan masih ngantuuuukkk….. Kalau Mba Surip mah bakal nyaranin begini, “Bangun tidur, Tidur lagi. Banguuuuuuuuunn….. Tidur lagiiiiiii….. hahahhaaahh….)”. Kurasa aku sedikit kesal. Tapi sungguh, itulah yang terbaik bagi kita. Coba bayangkan, kalau aku tak mematuhi orang-tuaku dan aku masih terus membaca saat senja, bisa kubayangkan beberapa tahun lagi –mungkin- aku bakal memakai kacamata tebal plus berlapis-lapis seperti kue lapis (mending kue lapis, kalau kacamata lapis siapa yang mau? Siapa coba? Aku bakal mesem-mesem deh…..) .

Atau, kalau aku tak menutup jendela, bisa-bisa aku tak tak betah tidur. Why? Karena semalaman bertempur dengan buyut sampai cicitnya nyamuk –saking banyaknya pasukan nyamuk itu- and hingga keesokan harinya aku harus rela badanku bentol-bentol seguede bola pingpong (nah lho!).

Jadi girls –eh yang baca mungkin gak semuanya perempuan ya. Ralat dulu ding. Maksudnya, jadi akhi wa ukhti-, orangtua itu selalu menginginkan yang terbaik bagi kita, ya tentu dengan cara mereka masing-masing (tul gak?).

Kebayang gak kalau ibu kita setiap tengah malam menuju kamar kita hanya utuk memastikan kita terbebas dari makhluk bernama NYAMUK. Atau ayah yang selalu membangunkan kita untuk sholat ketika kita ketiduran. SUBHANALLAH…. Karena itulah kita mesti kudu wajib bersyukur kepada Allah yang telah memberikan kita orangtua yang baik dan pengertian. Dan jangan lupa, kita juga dengerin nasehat mereka, ya karena itu tadi; Karena mereka selalu menginginkan YANG TERBAIK bagi kita (ingat lho, yang terbaik. Hanya yang terbaik untuk kita, yang buruk-buruk semuanya di eliminasi, dan hanya yang terbaiklah untuk kita. Ingat T-E-R-B-A-I-K. Eh, jadi ingat lagu yang liriknya, “Yang terbaik, yang terindahhhhhhh…..”-nah begitulah kira-kira liriknya). Jangan sampai ketika dinasehatin kita malah naruh tampang bete’, dan segera masang kuda-kuda buat segera g0 0ut!

Wassalam ^^





0 komentar: